Nama :
Lu’luul Mukarromah
Nim :
09-520-0157
Kelas :
B/2009
Mata Kuliah : Kritik Sastra dan Esai
Dosen Pembimbing : M. Shoim Anwar
Judul Cerpen : Paket Mayat
Judul Esai : Selamatkan Hutanku
SELAMATKAN HUTANKU
Dalam cerita yang berjudul paket mayat karya M. Shoim Anwar itu saya ambil
judul selamatkan hutanku yaitu sebuah cerita yang menggambarkan seorang
Suparjan yang bekerja di negeri orang (Malaysia). Dia pekerja ilegal dan ia
bekerja di Malaysia tidak mendapatkan gaji dan pada akhirnya dia meninggal
akibat kecelakaan yang yang terdapat di dalam kutipan halaman 148 dan 154
adalah
“Suparjan adalah pekerja ilegal. Orang
disini menyebutnya pendatang haram. Ketika ada operasi, mungkin Suparjan
berusaha lari. Dia dikejar polisi berkulit hitam yang terkenal tanpa ampun
itu”.
“Pembicaraan terakhirku dengan Suparjan
inilah yang kini menimpanya. Sekitar sebulan setelah itu ada kabar dari temannya
kalau Suparjan mengalami kecelakaan dan meninggal. Tapi dia tak bisa
menjelaskan kecelakaannya”.
Bumi kita ini kaya akan segalanya, hasil
alam yang begitu melimpah serta luas daerah yang memanjang dari Sabang sampai
Merauke, tumbuhan begitu mudah untuk tumbuh. Rerimbunan alam yang ditumbuhi
pohon-pohon yang menjulang ke langit tapi sekarang sudah mulai sirna seiring
penebangan pohon-pohon tersebut yang terdapat didalam kutipan halaman 156
adalah
“Untuk kesekian kalinya aku merenung diatas langit tanah
air. Kulihat kebawah. Hamparan luas membiru. Terlihat juga dataran hijau dan
tampak botak di sana sini.
Dari kutipan diatas terlihat bahwa eksprorasi
hutan secara besar-besaran mengakibatkan suasana hutan tidak lagi indah dan
mengagumkan, penebangan hutan dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggung
jawab, keterlibatan oknum pemerintah juga menjadi penyebab terjadi eksprorasi
terhadap hutan yang terdapat didalam kutipan halaman 156 adalah
“ Itu pasti hutan yang gundul karena kayunya
dicuri oleh para pembalak dan cukong. Mereka ada yang sekongkol dengan para
pejabat, aparat keamanan, serta pekerja hukum. Sungai-sungai tampak
berkelok-kelok menanggung beban yang makin sarat. Dataran yang luas, tapi
disana sini tampak porak poranda”.
Dari kutipan diatas terlihat bahwa betapa rapi
sindikat pencurian kaya dan penerbangan liar, keterlibatan para pejabat
pemerintah memudahkan mereka untuk menggundul hutan. Maka perlu kesadaran yang
tinggi dari para pejabat untuk terus memerangi bagi mereka yang hendak merusa
alam tempat tinggal kita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar